Friday, September 10, 2010

Semenanjung adalah tempat penyebaran nenek moyang Bangsa Nusantara

D.Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia ± 1500 SM, nenek moyang bangsa Indonesia yang di Campa terdesak bangsa lain dari Asia Tengah. Bangsa Indonesia pindah ke Kamboja melanjutkan perjalanan ke Semenanjung Malaka. Yang di Malaka terdesak melanjutkan perjalanan ke daerah Sumatra, Kalimantan, Jawa, serta berada di daerah Filipina melanjutkan perjalanannya sampai di daerah Minahasa dan sekitarnya. Dalam perkembangannya, berbagai bangsa yang mendiami wilayah Indonesia telah membentuk komunitas sendiri sehingga mendapat sebut sendiri seperti Aceh, Kalimantan : Dayak, Jawa Barat : Sunda, Sulawesi : Bugis, Tanah Toraja. Bangsa kulit hitam bercampur dengan bangsa baru datang tersebut dan berkembang menjadi bangsa Indonesia sekarang ini. Berdasar teori, ada 2 hal asal-usul bangsa yang menempati daerah Kepulauan Indonesia : 1.Bangsa Indonesia berasal dari daerah Indonesia sendiri. Dikemukakan Moh Yamin, didukung penemuan fosil-fosil / artefak bangsa Indonesia dari daerah sendiri dan menyebar ke Asia. Dibuktikan ditemukan Sinantropus pekinensis yang diperkirakan hidup sejaman dengan Pithecantropus erectus. 2.Penduduk yang menempati Kepulauan Indonesia diperkirakan berasal dari daratan Asia. Dari Yunan menyebar ke arah selatan hingga sampai ke daerah Kepulauan Indonesia. Ada pendapat masyarakat awal yang menempati wilayah Indonesia termasuk rumpun bangsa Melayu. Bangsa Melayu langsung menjadi nenek moyang bangsa Indonesia dibedakan 2 : 1.Bangsa Proto Melayu Masuk melalui 2 jalan :-Jalan barat melalui Semenanjung Malaya – Sumatra – ke seluruh Indonesia


Bangsa Deutro Melayu Memasuki wilayah Indonesia secara bergelombang sejak tahun 500 SM. Memasuki jalan barat : Semenanjung Malaya – Sumatra dan tersebar ke seluruh wilayah Indonesia. Keturunan bangsa Deutro Melayu : bangsa Jawa, Melayu, Bugis, Minang. Kebudayaan bangsa Deutro Melayu lebih tinggi dari kebudayaan Proto Melayu. Benda kebudayaannya dari logam (perunggu). Kebudayaan mereka sering disebut Kebudayaan Dongson (daerah Teluk Tontin). Hasil kebudayaannya : kapak corong, nekara, bejana perunggu. Dibuat dengan tehnik ruangan (cetakan)bivalve dan a cire perdue. Bangsa Melayu memiliki ciri-ciri Mongoloid disamping ciri Austromelanesoid. Mereka mendiami wilayah Indonesia bagian barat dan bagian tengah. Indonesia bagian timur dan tenggara banyak didiami manusia dengan ciri Austromelanesoid lebih dominan.
Ciri-ciri Mongoloid (mendominasi Melayu Tua dan Muda):
1.Kulit kuning, kecoklatan
2. Rambut lurus 3. kepala bulat 4.Mata agak sipit 5. Hidung sedang 6.Muka lebar dan datar 7.Gigi seri menembilang



Penyebaran Manusia Purba dan Hasil Budayanya di Indonesia Sejarawan Belanda Von Heine Geldern berpendapat sejak tahun 2000 SM, bersamaan zaman Neolitikum sampai dengan tahun 500 SM bersamaan zaman perunggu terjadi gelombang perpindahan penduduk dari Asia ke pulau- pulau di sebelah s elatan daratan Asia. Pulau-pulau di sebelah selatan Asia disebut AUSTRONESIA (Austro = selatan, nesus = pulau). Bangsa Austronesia menempati pulau-pulau yang membentang dari Madagaskar (sebelah barat) sampai Pulau Paskah (sebelah timur) dan Taiwan (sebelah utara) sampai Selandia Baru (sebelah selatan). Pendapat Von Heine Geldern diperkuat penemuan peralatan manusia purba berupa beliung persegi di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi bagian barat. Beliung ini di Asia ditemukan di Malaysia, Myanmar, Vietnam, dan Kampuchea terutama wilayah Yunan

No comments:

Post a Comment